Postingan

Pertama

Gambar
Akhir-akhir ini semua terasa begitu berat, hari seakan lambat berjalan. Aku seakan menanti sesuatu. Begitu banyak kejadian yang begitu menyakitkan hadir mengelilingiku, membuatku ketakutan, melangkahpun aku tak mampu. Aku takut, aku takut semua akan berhenti. Tuhanku, aku meminta panjangkan harapanku Tuhanku, jauhkan ketakutanku

Pijatan Istimewa

Gambar
Akhir-akhir ini aku sering menghabiskan waktu bersamamu, berbagi cerita tentang masa kecilmu, kegemaranmu, pekerjaanmu dan sedikit beban pikiranmu. Pikiran kita yang sering sejalan menjadikanmu benteng perlindunganku disaat semua sedang tak berpihak kepadaku.   Sebaliknya, dirimu menjadikanku tempat bercerita disaat kau tidak sepaham dengan pasanganmu. Saat kulihat wajahmu lelah, tak bercahaya seperti biasa, tampaknya kau lelah. Banyaknya pekerjaanmu merampas wajah ceriamu. kutatap lekat wajahmu, begitu banyak kerutan dan garis tak beraturan yang nampak diwajahmu. Ubanpun mulai memahkotaimu. Kadang-kadang kau mulai menyerangku dengan bujuk rayu agar aku mau memijat punggungmu.  Ah, Papa tak perlu ada bujukan dan rayuan karena tangan ini akan selalu siap untuk mengurangi lelahmu. Lelah tangan ini tak sebanding dengan lelah tanganmu yang siap menggendongku ketika kakiku belum mampu membawa berat tubuhku. Tangan ini memang tak menghasilkan pijatan yang ter

Senja Tanpa Nama

Gambar
Setiap senja datang menyapa,  Selalu dengan sedikit bicara Dengan hemat suara dan sedikit anggukan sebagai tanda,  Membuatku ingin bertanya, apa guna mulut jika untuk bicara saja susah... Tapi Sudahlah, Senyumnya cukup untuk menebus dosanya Mungkin kau memang tak suka bicara  Tapi kau menggantinya dengan senyum yang membuatku menyerah... Membuatku menunggu jarum jam tepat jam lima Membuatku menanti disetiap senja Untukmu yang pelit suara Yang selalu singgah disetiap senja Yang datang tanpa sebuah nama Berhentilah... Sepertinya aku jatuh cinta...  *Untukmu yang selalu bersepeda  

Welcome May

Gambar
Hey... Apa kau tau hari ini aku merindukanmu? tanpa sengaja matahari yang cukup menyengat ini mengingatkanku bahwa aku pernah mengenal seseorang seperti dirimu. matahari ini sekilas membentuk bayang dirimu. jujur aku senang dengan matahari tapi jika terlalu panas cukup menyakitiku. Bulan mei di beberapa tahun yang lalu awal aku mengenalmu, tak pernah aku duga bahwa itu akan jadi awal aku menyukaimu. selalu riang dan bisa membuatku tertawa membuatmu mendapat tempat istimewa didalam hatiku. kau membuat hidupku lebih berwarna. membuatku cukup merasakan singkatnya kebahagiaan itu. kebahagiaan itu memang terlalu singkat, untuk ku terjemahkan dalam satu kalimatpun terlalu sulit.  ----------------------------------------------------------------- Di bulan yang baru ini aku berharap akan lebih baik dari bulan-bulan sebelumnya. apa yang baik dibulan-bulan sebelumnya semoga bisa dipertahankan dan dikembangkan dibulan yang baru, dan kesalahan-kesalahan yang saya lakukan dibulan-bulan se

sarapan gosip

Gambar
Senin ini saya begitu semangat ke kantor karena saya baru mendapatkan tenaga ekstra setelah refreshing bersama teman kantor yang lain hari sabtu kemarin. Satu per satu karyawan yang lain mulai berdatangan, baik yang laki-laki maupun perempuan. Semangat senin ini saya gunakan sebaik mungkin untuk menyelesaikan pekerjaan saya. Sekelompok perempuan rekan kantor saya sedang berkumpul di meja kaca yang berbentuk bulat terlihat asik dengan pembicaraan mereka, mimik merekapun perlahan mulai berubah, layaknya orang-orang yang sedang konfrensi ekspresi wajah mereka terlihat begitu serius sambil menikmati sarapan mereka. Saya memutuskan untuk tetap melanjutkan pekerjaan saya, walaupun rasa penasaran saya sudah mulai muncul. Menyelesaikan pekerjaan lebih baik dari pada mendengarkan hal yang belum tentu penting. Rasa kesal saya sudah mulai muncul, bagaimana tidak jam sudah menunjukan pukul 09.00 pagi sementara mereka masih pada tempat mereka yang sebelumnya, tidak beranjak dari situ pa

Roads to Likupang

Gambar
Malam minggu tidak berbeda dengan malam-malam lain, saya lebih banyak menikmatinya didalam kamar. Menghabiskannya dengan membaca novel atau nonton televisi. Handphone saya tiba-tiba berbunyi, nomor tanpa nama, “adeku, mau jalan ga? Kita mau survey di daerah likupang. Ikut ga? disana ada pantai lho…” terdengar suara dari seberang telepon. Suara yang begitu familiar ini membuatku tersenyum, ternyata ini dari kakak angkatku di kantor. Namanya victor, dialah yang menjadi tempat curhat dan sering memberi dan mengingatkan jika saya sering berada dijalan yang salah. Kebiasaanku yang malas meminta atau menyimpan nomor orang lain membuat saya  menyesal telah mengangkat telepon ini, bagaimana tidak? Hari yang seharusnya menjadi hari  untuk berleha-leha dan melupakan pekerjaan tiba-tiba memaksa saya untuk mengingat masih ada pekerjaan yang belum selesai diantara tumpukan berkas dimeja saya. “saya belum nyuci baju kak,nanti kapan-kapan aja…” jawab saya enteng. “ayolah, disana ada pantai, ayola

Love with all your heart

Gambar
“ Tak ada cinta lagi” itulah kalimat singkat yang kerap kali keluar ketika ada pasangan suami istri yang hendak berpisah. Tanpa mengitung berapa lama waktu perkenalan, dan apa saja yang membuat  mereka bisa bersatu kalimat itu keluar dengan begitu mudah. Benarkah tak ada yang tersisa? Benarkah cinta pergi tanpa ada bekasnya? Apaka cinta sudah seperti barang bekas? Atau sepeti pakaian yang sudah usang yang sudah tidak layak dipakai karena habis dimakan waktu? Bila cinta itu hanya seperti perasaan  “kesenangan” atau “kebiasaan” saja mungkin jawabannya ialah iya. Cinta bisa berubah dalam hitungan menit jika yang ada dalam pandangan kita hanya “kesenangan” dan “kebiasaan” saja. Namun cinta itu bukan seperti “kesenangan” atau “kebiasaan” saja, lebih dari itu, cinta itu adalah sebuah keputusan dan sebuah komitmen. Cinta begitu nikmat dan membahagiakan ketika dalam kondisinya baik-baik saja. Ketika tidak dalam keadaan baik-baik sajalah cinta itu teruji. Mulai saling menyalahkan