Kuku Si Macan


Setelah menunggu beberapa hari paket yang saya tunggu datang juga, begitu haru ketika tangan ini menerima langsung paket yang diantar  si abang “Xpedisi”.  Rasanya tak sabar untuk membuka bungkusan ini, tapi saya harus menahan keinginan saya karena didalam bungkusan ini ada makanan. Saya tidak bisa membayangkan bagaimana bergembira dan kerasnya sorak-sorai mereka ketika tau saya mendapatkan kiriman makanan, yang datang tepat pada saat jam ngemil anak-anak kantor. Akhirnya saya memutuskan untuk menitipkan bungkusan ini dibawah meja teman daripada dibawah meja sendiri, untuk menghindari kalau nanti ada yang sadar saya menerima kiriman. Jam kantor selesai, dan waktunya pulang.  Sekarang waktunya membuka bungkusan ini. Tangan terasa sedikit kaku sehingga memakan waktu kurang lebih 20 menit untuk membuka bungkusan ini. Sedikit kaget karena aroma “Kuku Macan” yang langsung menempel dihidung. Yang membuat saya heran, mengapa hidung ini tiba-tiba berfungsi dengan baik, padahal dua hari terakhir ini saya tidak bisa mencium aroma apapun karena dalam keadaan flu berat. Tidak salah lagi, begitu dibuka dadu-dadu coklat yang tidak ada mirip-miripnya dengan “Kuku Macan” muncul dengan dibungkus plastik yang cukup besar. Tapi, bukan itu yang saya tunggu. Yang saya tunggu adalah bungkusan yang terselip diantara kuku macan dan ada satu lagi kuku warna putih yang tidak jelas itu  kuku apa. Dengan doa saya terima bungkusan kecil ini, dengan membawa harapan yang besar semoga ini bisa membantu dan berguna untuk proses “kebaikan” saya. Saya sungguh berterima kasih kepada seseorang yang sudah saya anggap sebagai mama sendiri, yang sudah rela dan dengan ikhlas membuang waktu dan tenaga, bahkan berpanas-panasan dijalan demi “kebaikan” saya (I call her tante Rita),  saya memang tidak bisa membalas kebaikannya, tapi Tuhan tidak pernah menutup mata untuk orang-orang sebaik tante Rita. Dan akhirnya terjawab sudah kerinduan saya untuk mengunyah “kuku si macan”.  (Merry listen to “a thousand years – Christina Perri)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Film Conan The Barbarian 2011

Welcome May

Senja Tanpa Nama